Nama : Ade Ahmad Syukron
NPM : 10113124
Kelas : 2KA27
Dosen : Kunto Bayu A,ST
Mata Kuliah : Peng. Org. & Arsitektur Komputer
NPM : 10113124
Kelas : 2KA27
Dosen : Kunto Bayu A,ST
Mata Kuliah : Peng. Org. & Arsitektur Komputer
Lokasi Memori
Ada tiga lokasi keberadaan memori di dalam sistem komputer, yaitu:
·
Memori local(CPU)
o
Memori ini built-in
berada dalam CPU (mikroprosesor),
o
Memori ini
diperlukan untuk semua kegiatan CPU,
o
Memori ini
disebut register.
·
Memori internal
o
Berada di
luar CPU tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer,
o
Diperlukan
oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga dapat diakses secara
langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara,
o
Memori
internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama.
o
Memori
internal biasanya menggunakan media RAM
·
Memori eksternal
o
Bersifat
eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU,
o
Diperlukan
untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen.
o
Tidak
diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara
langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus
melalui pengontrol/modul I/O.
o
Memori
eksternal sering juga disebut sebagai memori sekunder.
o
Memori ini
terdiri atas perangkat storage peripheral seperti : disk, pita magnetik, dll.
Kapasitas Memori
·
Kapasitas
register (memori lokal) dinyatakan dalam bit.
·
Kapasitas
memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit)
atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit.
·
Kapasitas
memori eksternal biasanya dinyatakan dalam byte.
Satuan Transfer (Unit of Transfer)
Word
Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk
representasi bilangan dan panjang instruksi, kecuali CRAY-1 dan VAX.
·
CRAY-1
memiliki panjang word 64 bit, memakai representasi integer 24 bit.
·
VAX memiliki
panjang instruksi yang beragam, ukuran wordnya adalah 32 bit.
Block
Memori
melakukan transfer data secara blok (sekumpulan word). Cara transfer ini
digunakan oleh memori berkapasitas besar (memori external)
Addressable Units
Pada sejumlah sistem, addressable unit adalah word. Hubungan antara panjang
suatu alamat (A) dengan jumlah addressable unit (N) adalah
2A = N
Metode Akses Memori
Terdapat empat jenis pengaksesan satuan data,
sbb.:
·
Sequential Access
·
Direct Access
·
Random Access
·
Associative Access
·
Sequential Access
® Memori diorganisasikan menjadi unit-unit
data, yang disebut record.
® Akses dibuat dalam bentuk urutan linier yang
spesifik.
o
Informasi
pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record dan untuk membantu proses
pencarian.
o
Mekanisme
baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write mechanism), dengan cara
berjalan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record.
o
Waktu access
record sangat bervariasi.
o
Contoh
sequential access adalah akses pada pita magnetik.
·
Direct Access
o
Seperti
sequential access, direct access juga menggunakan shared
read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik
berdasarkan lokasi fisik.
o
Akses
dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk
mencapai lokasi akhir.
o
Waktu
aksesnya bervariasi.
o
Contoh direct
access adalah akses pada disk.
·
Random Access
o
Setiap lokasi
dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung.
o
Waktu untuk
mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan
bersifat konstan.
o
Contoh random
access adalah sistem memori utama.
·
Associative Access
o
Setiap word
dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya.
o
Seperti pada
RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya sendiri.
o
Waktu
pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access
sebelumnya.
o
Contoh
associative access adalah memori cache.
Ada tiga buah parameter untuk kinerja sistem
memori, yaitu :
·
Waktu Akses
(Access Time)
o
Bagi RAM,
waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau
tulis.
o
Bagi non RAM,
waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis
pada lokasi tertentu.
·
Waktu Siklus
(Cycle Time)
o
Waktu siklus
adalah waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari
saluran sinyal atau untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara
destruktif.
·
Laju
Pemindahan (Transfer Rate)
o
Transfer rate
adalah kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit
memori.
o
Bagi RAM,
transfer rate sama dengan 1/(waktu siklus).
o
Bagi non-RAM,
berlaku persamaan sbb.:
TN = Waktu rata-rata untuk membaca
atau menulis sejumlah N bit.
TA = Waktu akses rata-rata
N = Jumlah bit
R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik
(bps)
Tipe Fisik Memori
Ada beberapa tipe fisik memori, yaitu :
·
Memori semikonduktor, memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale
integration).
Memori ini banyak digunakan untuk memori
internal misalnya RAM.
·
Memori permukaan magnetik, memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk disk atau
pita magnetik.
·
Memori Optik,
memori ini banyak digunakan untuk memori
eksternal yaitu untuk disk optic (CD,
DVD, LD).
Karakteristik Fisik
Ada dua kriteria yang mencerminkan karakteristik fisik memori, yaitu:
·
Volatile dan Non-volatile
o
Pada memori
volatile, informasi akan rusak secara alami atau hilang bila daya listriknya
dimatikan.
o
Pada memori
non-volatile, sekali informasi direkam akan tetap berada di sana tanpa
mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan. Pada memori ini daya listrik
tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut.
Memori permukaan magnetik adalah non
volatile.
Memori semikonduktor dapat berupa volatile
atau non volatile.
·
Erasable dan Non-erasable
o
Erasable
artinya isi memori dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain.
o
Memori
semikonduktor yang tidak terhapuskan dan non volatile adalah ROM.
Memori Semikonduktor
Ada beberapa memori semikonduktor, yaitu :
1.
RAM : RAM
statik (SRAM) dan RAM dinamik (DRAM).
2.
ROM : ROM,
Programmable ROM (PROM), Erasable PROM (EPROM), Electrically EPROM (EEPROM),
Flash Memory.
Random Access Memory (RAM)
·
Baca dan
tulis data dari dan ke memori dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
·
Bersifat
volatile
·
Perlu catu
daya listrik.
RAM Dinamik (DRAM)
Disusun oleh sel-sel yang menyimpan data sebagai muatan listrik pada
kapasitor.
Ada dan tidak ada muatan listrik pada kapasitor dinyatakan sebagai bilangan
biner 1 dan 0.
Perlu pengisian muatan listrik secara periodik untuk memelihara
penyimapanan data.
RAM Statik (SRAM)
Disusun oleh deretan flip-flop.
Baik SRAM maupun DRAM adalah volatile. Sel memori DRAM lebih sederhana
dibanding SRAM, karena itu lebih kecil. DRAM lebih rapat (sel lebih kecil =
lebih banyak sel per satuan luas) dan lebih murah. DRAM memrlukan rangkaian pengosong
muatan. DRAM cenderung lebih baik bila digunakan untuk kebutuhan memori yang
lebih besar. DRAM lebih lambat.
Read Only Memory (ROM)
·
Menyimpan
data secara permanen
·
Hanya bisa
dibaca
Dua masalah ROM
·
Langkah
penyisipan data memerlukan biaya tetap yang tinggi.
·
Tidak boleh
terjadi kesalahan (error).
Programmabel ROM (PROM)
Bersifat non volatile dan hanya bisa ditulisi sekali saja.
Proses penulisan dibentuk secara elektris.
Diperlukan peralatan khusus untuk proses penulisan atau “pemrograman”.
Erasable PROM (EPROM)
Dibaca secara optis dan ditulisi secara elektris.
Sebelum operasi write, seluruh sel penyimpanan harus dihapus menggunakan
radiasi sinar ultra-violet terhadap keping paket.
Proses penghapusan dapat dilakukan secara berulang, setiap penghapusan
memerlukan waktu 20 menit.
Untuk daya tampung data yang sama EPROM lebih mahal dari PROM.
Electrically EPROM (EEPROM)
Dapat ditulisi kapan saja tanpa menghapus isi sebelumnya.
Operasi write memerlukan watu lebih lama dibanding operasi read.
Gabungan sifat kelebihan non-volatilitas dan fleksibilitas untuk update
dengan menggunakan bus control, alamat dan saluran data.
Sel memori memiliki sifat tertentu sbb.:
·
Memiliki dua
keadaan stabil untuk representasi bilangan biner 1 atau 0.
·
Memiliki
kemampuan untuk ditulisi
·
Memiliki
kemampuan untuk dibaca.
Punched card
Punch card, kartu IBM, atau kartu Hollerith adalah selembar kertas
kaku yang berisi baik perintah untuk mengendalikan mesin otomatis atau data
untuk aplikasi pengolahan data.