Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi
informasi dan aktivitas orang yang menggunakan
teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.Dalam arti yang sangat
luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi
antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini,
istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan
teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Sistem informasi adalah
gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras,
jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi dalam organisasi.
Sistem informasi adalah
suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Pengertian Sistem Informasi
menurut beberapa Ahli
Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash
Sistem Informasi adalah
kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan
pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses
atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai
intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Pengertian sistem informasi
menurut Henry Lucas Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari
prosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
Kemampuan
Sistem Informasi :
- Transaksi lebih cepat & akurat.
- Kapasitas penyimpanan lebih besar & akses lebih cepat.
- Alat pendukung pengambilan keputusan.
Manfaat
adanya sistem informasi dalam suatu instansi yaitu :
- Menyajikan informasi guna mendukung
pengambilan suatu keputusan.
- Menyajikan informasi guna mendukung
operasi harian.
- Menyajikan informasi yang berkenaan
dengan kepengurusan.
Beberapa komponen sistem informasi dapat
diklasifikasikan sebagai :
a. Perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) yang berfungsi sebagai mesin.
b. Manusia (personil) dan prosedur (procedures)
yang merupakan manusia yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan,
mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem dan
tata cara menggunakan mesin. Dalam personil dibagi menjadi beberapa bagian,
yaitu :
- Clerical personnel : untuk menangani transaksi dan
pemrosesan data dan melakukan inquiry (operator)
- First level manager : untuk mengelola pemrosesan
data didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi
out-of-control dan pengambilan keputusan level menengah ke bawah.
- Staff specialist : digunakan untuk analisis
untuk perencanaan dan pelaporan.
- Management : untuk pembuatan laporan
berkala, permintaan khsus, analisis khusus, laporan khsusus, pendukung
identifikasi masalah dan peluang.
c. Data, merupakan jembatan penghubung antara
manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.
d. Prosedur (instruksi dan kebijakan untuk
mengoperasikan sistem).
Jenis-jenis sistem informasi :
a. Sistem
Pemrosesan Transaksi atau Transaction Processing Systems (TPS)
Sistem informasi yang terkomputerisasi dan
dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis
rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level
organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan
luar.
Contoh : Dalam rekening keuangan yang
meliputi registrasi masuknya murid baru, baik itu pembayaran-pembayaran serta
cek gaji karyawan yang meliputi sistem perhitungan gaji. Dalam inventor system
yaitu database berisi kelengkapan peralatan sarana dan prasarana sekolah, yang
tujuannya untuk mengembangkan satu sekolah agar lebis maju dan sesuai dengan
apa yang diharapkan.
b. Sistem Otomatisasi Kantor atau Office
Automation System (OAS) dan Knowledge Work System (KWS)
OAS mendukung pekerja data, yang biasanya
tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi
sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasinya dengan
cara-cara tertentu sebelum menyebarkan secara keseluruhan dengan organisasi dan
kadang-kadang diluar organisasi.
Aspek-aspek OAS seperti World processing,
spreadsheets, Electronic schedulling, dan komunikasi melalui voice mail, email,
dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional
seperti ilmuwan,, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan
baru dan memungkinkan mereka menkontribusikannya reorganisasi atau masyarakat.
c. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM mendukung spektrum tugas-tugas
organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan
pembuat keputusan. SIM menghasilkan formasi yang digunakan untuk membuat
keputusan, dan juga dapat membantu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis
yang sudah terkomputerisasi (basis data)
d. Sistem Pendukung Keputusan atau Decision
Support Systems (DSS)
Sistem informasi yang mengindentifikasi
berbagai alternatif keputusan atau menyediakan informasi untuk membantu
pembuatan keputusan dan manajemen pengetahuan.
Contoh : UNY memiliki alamat url agar para
mahasiswa mengetahui daftar mata kuliah yang dapat diikuti dan dapat melihat
nilai mereka di SIAKAD.
e. Sistem Ahli atau Expert System (ES)
dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan
mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI
adalah memahami bahasa alaimahnya dan menganalisisi kemampuannya untuk
berpikir melalui problem sampai kesimpulan logisnya. Sistem ahli
menggunakan pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta
memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli juga disebut knowledge based
systems, secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli
untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam satu organisasi. Berbeda dengan
DSS, DSS meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan
sistem ahli menyeleksi solusi terbaik satu masalah khusus. Komponen dasar
sistem ahli adalah knowledge Base yaitu satu mesin intervensi yang
menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa
terstruktur dan antarmuka pengguna.
f. Group Decision Support Systems (GDSS) dan
Computer Support Collaborative Work Systems (CSCW)
GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok
bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk
pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan
CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware”
untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.
g. Excecutive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan
TPS dan SIM, ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan
luar dengan cara menyediakan grafik-grafik pendukung komunikasi di
tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
komponen
sistem informasi
1. komponen input
input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2. komponen model
kombinasi prosedur,logika,dan model matematika yang memproses data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.
3. komponen output
output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. kompone teknologi
teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk
menerima innput, menjalankan model, minyimpan dan mengakses data, menghasilkan
dan mengirimkan output dan memantu pengendalian sistem.
5. komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didlm komputer
denganmenggunakan softwre database.
6. komponen kontrol
pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gagguan terhadapsistem
informasi.
Karakter Sistem informasi
1. sistem informsi memiliki komponen yang berupa subsistem yang merupakan
elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut
misalnya bagian input, proses, output. Contoh input adalah salesman memasukan
data penjualan bulan ini, maka disana terdapat manusia yang melakukan pekerjaan
input dengan menggunakan hardware keyboard dan menggunakan interface sebuah
aplikasi laporan penjualan yang sudah di sediakan oleh sistem informasi
tersebut.
2. ruang lingkup sistem informasi yaitu rung lingkup yang ditentukan dari awal
pembuatan yang meupakan gari bats lingkup kerja sistem tersebut sehingga sistem
informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
3. tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai
dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah informasi dianggap
berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
4. lingungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup
sistemm informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini urut
dipertimbangkan pada saat perencanaann sistem informasi.
Pelaku sistem terdiri dari 7 kelompok :
1. Pemakai ;
Pada umumnya 3 ada jenis pemakai, yaitu operasional,
pengawas dan eksekutif.
2. Manajemen ;
Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu manajemen
pemakai yang bertugas
menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan,
manajemen sistem yang terlibat
dalam pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum
yang terlibat dalam
strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung
pengambilan keputusan. Kelompok
manajemen biasanya terlibat dengan keputusan yang
berhubungan dengan orang, waktu
dan uang, misalnya ;
“ sistem tersebut harus mampu melakukan fungsi x,y,z,
selain itu harus dikembangkan
dalam waktu enam bulan dengan melibatkan programmer dari
departemen w, dengan
biaya sebesar x”.
3. Pemeriksa ;
Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk
alami organisasi dimana sistem
tersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan
perlu tidaknya pemeriksa.
Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya
berdasarkan ukuran-ukuran standar
yang dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis.
4. Penganalisa sistem ;
Fungsi-fungsinya antara lain sebagai :
- Arkeolog ; yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya
sistem lama berjalan,
bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang
menyangkut sistem lama.
- Inovator ; yaitu yang membantu mengembangkan dan
membuka wawasan pemakai
bagi kemungkinan-kemungkinan lain.
- Mediator ; yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi
dari semua level, antara lain
pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem
yang lainnya yang
mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama.
- Pimpinan proyek ; Penganalisa sistem haruslah personil
yang lebih berpengalaman
dari programmer atau desainer. Selain itu mengingat
penganalisa sistem umumnya
ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum
yang lain bekerja, adalah
hal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan menjadi
porsi penganalisa sistem.
5. Pendesain sistem ;
Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa
kebutuhan pemakai yang
tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian
ditransformasikan ke desain
arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh
programmer.
6. Programmer ;
Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang
telah diterima dari pendesain.
7. Personel pengoperasian ;
Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer misalnya
jaringan, keamanan
perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan
backup. Pelaku ini mungkin
tidak diperlukan bila sistem yang berjalan tidak besar
dan tidak membutuhkan klasifikasi
khusus untuk menjalankan
sistem.
Penerapan sistem informasi dalam kehidupan
sehari-hari :
1. Sistem
reservasi pesawat terbang: digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani
pemesanan/pembelian tiket
2. Sistem
untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor sehingga dapat digunakan
untuk memantau hutang para pelanggan
3. Sistem
biometric yang dapat mencegah orang yang tak berwenang mengakses informasi yang
bersifat rahasia dengan cara menganalisa sidik jari atau retina mata
4. Sistem
POS (point-of-sale) yang diterapkan pada pasar swalayan dengan dukungan pembaca
barcode untuk mempercepat pemasukan data
5. Sistem
telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio,misal
untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran
pilar jembatan rel kereta api
6. Sistem
berbasiskan kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan oleh juru medis
untuk mengetahui riwayat penyakit pasien
7. Sistem
yang dipasang pada tempat-tempat public yang memungkinkan seseorang mendapatkan
informasi seperti hotel,tempat pariwisata,pertokoan dll.
8. Sistem
layanan akademis berbasis Wet
9. Sistem
pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange / EDI) yang
memungkinkan pertukaran dokumen antar perusahaan secara elektronis dan data yg
terkandung dalam dokumen dapat diproses secara langsung oleh komputer
10. E-government atau system
informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
http://npermana.mhs.uksw.edu/2012/11/pengertian-sistem-informasi.html
http://blog.student.uny.ac.id/danusatria/2014/01/03/makalah-sistem-informasi/